Setiap orang selalu berusaha menampilkan suasana rumah yang nyaman, indah dan tentunya memberi nilai estetika. Menggunakan kaca dekoratif pada rumah Anda bisa memberi nilai estetika. Hal ini karena jenis kaca dekoratif lebih mahal dan memiliki tampilan atau kesan yang lebih dibandingkan kaca biasa. Salah satunya kaca patri yang sudah dikenal sejak abad ke-10. Kaca ini bisa digunakan di jendela dan pintu.
Kaca patri merupakan perpaduan seni lukis dan seni warna dengan menggunakan rangka timah, seng, atau tembaga yang disambung dengan sistem sarang laba-laba, sesuai desain yang diinginkan. Sesuai dengan sifatnya yang dekoratif atau berhias, memang lebih sesuai digunakan untuk rumah dengan tema atau gaya yang juga berhias, seperti rumah model klasik, mediterania atau etnik.
Pola atau gambar yang lazim digunakan pada kaca patri bermotif floral, binatang atau motif klasik. Yang sifatnya menyenangkan dan menenteramkan untuk dilihat. Bisa juga digunakan untuk menambahkan efek cahaya dari bias sinar matahari yang masuk melalui jendela atau bukaan lainnya.
Kaca patri sebagai hiasan mampu membuat suasana dan pemandangan rumah menjadi lebih cerah dan lain. Kaca ini dipasang sebagai bagian dari kaca jendela atau kaca mati sebagai penerang ruangan. Namun, patri yang menyatukan kaca-kaca itu membuat kaca sulit dibersihkan. Nah, berikut trik membersihkan kaca patri.
Tip Memilih dan Merawat Kaca Dekoratif
1. Penempatan kaca dekoratif harus disesuaikan dengan sifat kaca dan kebutuhan, artinya pastikan penempatannya benar, tidak meruksak nilai keindahan yang sudah ada. Terkadang kita menggunakannya sangat berlebihan, di bagian-bagian yang terkadang kurang terlihat dan kurang fungsional, kaca itu diletakkan. Seperti di bagian kepala tempat tidur, terkadang banyak yang menggunakan kaca patri didalam kepala tempat tidur, selain kurang fungsional, hal ini pun terkadang sangat membahayakan si pemakai tempat tidur sendiri, seperti pecah terbentur kepala ataupun sebagainya.
2. Untuk panil kaca patri, selalu mintakan sistem triplon glass, agar perawatannya mudah, seperti merawat kaca polos biasa saja. Jadi kacanya mudah untuk dibersihkan, selain warna atau bentuk gambarnya tidak akan hilang juga luntur, sistem triplon glass juga mempermudah pembersihannya, jadi bagian-bagiannya mudah dijangkau, tidak ada tekstur yang sangat mencolok pada kacanya, jadi membersihkannya semudah mengelap kaca polos biasa.
3. Pilihlah perajin yang terpercaya dan ahli, dengan begitu kaca patri yang kita miliki pun berkualitas yang sangat baik, selain tidak mudah pecah, otomatis perawatannyapun akan menjadi lebih mudah dan ringan. Karena itu pilihlah pengrajin yang tidak hanya terkenal, tapi terpercaya juga ahli dalam membuat kaca patri ini.
4. Bersihkan kaca dekoratif secara berkala. Pastikan anda rutin membersihkannya, karena bila dibersihkan secara berkala, debu atau kotoran yang mengumpul jadi lebih sedikit dan mudah untuk dibersihkan. Hal ini juga sangat mempengaruhi kekuatan kaca, apabila kotoran yang menempel pada kaca patri ini sangat tebat, dengan begitu beban kaca pun akan semakin berat, khususnya untuk kaca-kaca bagian atap, dan hal ini bisa membuat kaca patri rapuh dan mudah pecah.
5. Untuk kaca patri, kotoran terutama pada list atau bagian sela-sela kaca. Gunakan kape atau benda tajam sejenis untuk membersihkan, namun harus hati-hati dan telaten. Siapkan juga kain bal/katun, lem silikon, kape (pencungkil) atau benda tajam lainnya seperti pisau atau cutter, sabun colek, air bersih. Selanjutnya, campur air bersih dengan sabun colek hingga berbusa. Celupkan kain bal/katun dan bersihkan seluruh permukaan kaca patri. Gosok hingga berbusa. Setelah selesai, bilas sampai bersih, dan keringkan dengan menggunakan kain kering.
6. Saat membersihkan, mungkin Anda akan menemukan rongga, yang disebabkan memuainya bagian penahan kaca. Untuk mengatasinya, agar kaca tidak longgar dan bergoyang-goyang, oleskan lem silikon untuk menutup rongga tersebut. Cek setiap tiga sampai enam bulan karena umumnya lem sudah memudar.
Untuk membersihkan sisi kasar dan halus pada kaca tidak jauh berbeda, namun Anda akan mengetahui bahwa membersihkan bagian yang kasar akan lebih mudah mengingat bagian ini tidak/jarang terkena debu. Begitulah salah satu cara merawat kaca patri dan cara membersihkannya, semoga tips ini dapat membantu dalam merawat rumah anda.
Pola atau gambar yang lazim digunakan pada kaca patri bermotif floral, binatang atau motif klasik. Yang sifatnya menyenangkan dan menenteramkan untuk dilihat. Bisa juga digunakan untuk menambahkan efek cahaya dari bias sinar matahari yang masuk melalui jendela atau bukaan lainnya.
Kaca patri sebagai hiasan mampu membuat suasana dan pemandangan rumah menjadi lebih cerah dan lain. Kaca ini dipasang sebagai bagian dari kaca jendela atau kaca mati sebagai penerang ruangan. Namun, patri yang menyatukan kaca-kaca itu membuat kaca sulit dibersihkan. Nah, berikut trik membersihkan kaca patri.
Tip Memilih dan Merawat Kaca Dekoratif
1. Penempatan kaca dekoratif harus disesuaikan dengan sifat kaca dan kebutuhan, artinya pastikan penempatannya benar, tidak meruksak nilai keindahan yang sudah ada. Terkadang kita menggunakannya sangat berlebihan, di bagian-bagian yang terkadang kurang terlihat dan kurang fungsional, kaca itu diletakkan. Seperti di bagian kepala tempat tidur, terkadang banyak yang menggunakan kaca patri didalam kepala tempat tidur, selain kurang fungsional, hal ini pun terkadang sangat membahayakan si pemakai tempat tidur sendiri, seperti pecah terbentur kepala ataupun sebagainya.
3. Pilihlah perajin yang terpercaya dan ahli, dengan begitu kaca patri yang kita miliki pun berkualitas yang sangat baik, selain tidak mudah pecah, otomatis perawatannyapun akan menjadi lebih mudah dan ringan. Karena itu pilihlah pengrajin yang tidak hanya terkenal, tapi terpercaya juga ahli dalam membuat kaca patri ini.
4. Bersihkan kaca dekoratif secara berkala. Pastikan anda rutin membersihkannya, karena bila dibersihkan secara berkala, debu atau kotoran yang mengumpul jadi lebih sedikit dan mudah untuk dibersihkan. Hal ini juga sangat mempengaruhi kekuatan kaca, apabila kotoran yang menempel pada kaca patri ini sangat tebat, dengan begitu beban kaca pun akan semakin berat, khususnya untuk kaca-kaca bagian atap, dan hal ini bisa membuat kaca patri rapuh dan mudah pecah.
5. Untuk kaca patri, kotoran terutama pada list atau bagian sela-sela kaca. Gunakan kape atau benda tajam sejenis untuk membersihkan, namun harus hati-hati dan telaten. Siapkan juga kain bal/katun, lem silikon, kape (pencungkil) atau benda tajam lainnya seperti pisau atau cutter, sabun colek, air bersih. Selanjutnya, campur air bersih dengan sabun colek hingga berbusa. Celupkan kain bal/katun dan bersihkan seluruh permukaan kaca patri. Gosok hingga berbusa. Setelah selesai, bilas sampai bersih, dan keringkan dengan menggunakan kain kering.
6. Saat membersihkan, mungkin Anda akan menemukan rongga, yang disebabkan memuainya bagian penahan kaca. Untuk mengatasinya, agar kaca tidak longgar dan bergoyang-goyang, oleskan lem silikon untuk menutup rongga tersebut. Cek setiap tiga sampai enam bulan karena umumnya lem sudah memudar.
Untuk membersihkan sisi kasar dan halus pada kaca tidak jauh berbeda, namun Anda akan mengetahui bahwa membersihkan bagian yang kasar akan lebih mudah mengingat bagian ini tidak/jarang terkena debu. Begitulah salah satu cara merawat kaca patri dan cara membersihkannya, semoga tips ini dapat membantu dalam merawat rumah anda.
Related Article: