Kaca Patri Indies (Art Nouveau)
Langgam gaya Arsitektur Indies sebagai perpaduan budaya Belanda dan Jawa juga terjalin dalam ornamen Art Nouveau pada kaca patri warna warni menjadikan pintu ini terkesan antik dan aristocratic.
Arsitektur Indies sebagai manifestasi dari nilai-nilai budaya yang berlaku pada zaman itu ditampilkan lewat kualitas bahan dan detail tekstur pengerjaannya. Kaca patri bergaya Art Nouveau mempunyai ukuran P.78 cm x L.59 cm ini sungguh mempesona.
Orang-orang Belanda, pemilik perkebunan, golongan priayi dan penduduk pribumi yang telah mencapai pendidikan tinggi merupakan masyarakat papan atas, ikut mendorong penyebaran kebudayaan Indies lewat gaya hidup yang serba mewah karena dianggap bisa dijadikan sebagai simbol status dan keagungan.
Namun, setelah zaman kolonialisme Belanda berakhir di era 1930-an, seni kaca patri pun ikut punah dengan sendirinya, karena seniman kaca patri desain Art Nouveau saat itu hampir semuanya adalah orang Belanda yang kembali ke negerinya.
Sinar matahari yang masuk menembus kaca patri lebih mengentalkan keindahan seni. Sinar yang menembus 'menari-nari' didalam kaca, terpantul indah tekstur dan warna-warni yang dihasilkan sangat luar biasa.
CARA MEMBUAT KACA PATRI
Tahap pembuatan kaca patri :
1. Pembuatan dan penentuan pola desain kaca patri sesuai keinginan.
2. Pemotongan kaca mengikuti pola yang sudah di buat.
3. Perakitan kaca yang sudah di potong tadi di satukan mengikuti sesuai pola yang sudah ada.
4. Pematrian kaca menggunakan solder agar semua potongan kaca dapat di satukan.
5. Proses pendempulan/sealant kaca patri antara sela-sela kaca dan timah/kuningan.
6. Dan terakhir masuk pada Proses Finishing ini bertujuan agar material timah/kuningan kaca patri tidak mengalami korosi.
Aplikasi kaca patri di kategorikan menjadi 3 bagian :
- Singel glass / Double glass /Triple glass
Related Article: